Cara nanjak pakai mobil matic sering dianggap susah dan ribet. Tidak sedikit juga yang beranggapan kalau kemampuan menanjak mobil matic tidak lebih baik dari yang manual. Padahal, jika dilakukan dengan benar, mobil matic enggak kalah mumpuni dibandingkan manual saat dipakai menanjak.

Munculnya anggapan tersebut mungkin karena masih belum tahu cara mengoperasikan mobil matic yang benar saat melintas atau melakukan stop and go di tanjakan. Jika salah langkah, bisa-bisa mobl matic bergerak mundur dan membahayakan pengguna jalan yang ada di belakangnya. Untuk mengoperasikan transmisinya, butuh teknik tersendiri agar laju kendaraan tetap baik serta awet transmisinya.

Yang terpenting dalam mengemudikan kendaraan, baik dengan transmisi manual ataupun otomatis, perlu adanya sikap tenang dan juga sigap.Hal tersebut perlu dialakukan agar tidak terjadi kesalahan yang dapat berakibat fatal, utamanya saat kondisi macet. Selain itu juga saat mobil melaju di tanjakan dengan agak curam, tak jarang ada yang sampai tidak kuat menanjak. Berikut cara nanjak pakai mobil matic yang benar dari Admin Honda Anugerah

1. Ketahui fungsi kode pada tuas transmisi

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah pelajari dulu fungsi yang ada pada tuas transmisi matic. Patut diketahui, tuas transmisi otomatis ada untuk posisi netral (N), P untuk parkir, R artinya reverse atau gigi mundur, serta D untuk kondisi mobil melaju ke depan. Lalu, ditambah lambang D3, D2 atau 2 dan D1 atau L di bawah posisi D.

2. Perhatikan tingkat kecuraman tanjakan & cocokan posisi transmisi dengan kondisi jalan

Saat berada di jalan tanjakan seperti di daerah berbukitan maupun pegunungan yang biasanya memiliki medan yang lebih curam, sebaiknya hindari menggunakan mode D saja. Tapi gunakanlah minimal D2 untuk bisa melaluinya dengan mudah. Selain itu, jika tanjakan semakin curam, langsung oper ke posisi D1 atau L. Posisi ini ibaratnya gigi 1 pada mobil manual, digunakan untuk tanjakan yang sangat curam atau ketika terjebak macet dan berjalan merayap di tanjakan.

Jangan injak rem saat beralih dari gigi atas ke gigi yang lebih rendah

3. Jangan injak rem saat pindah dari D ke D2 atau D1

Hindari menggunakan rem terlalu dalam atau tidak sama sekali saat akan pindah dari posisi D ke D2 atau D1. Ingat gunakan tombol yang ada di tuas persneling untuk dapat memindahkan gigi.

4. Biasakan dan terus berlatih menggunakan mobil matik di jalan menanjak

Pengemudi harus terbiasa menggunakan mobil matic saat kondisi jalan menanjak dengan cara terus berlatih.Dengan begitu, akselerasi mobil matic jadi lebih bertahap yang hampir sama ketika sedang mengendarai mobil manual saat posisi tanjakan.

5. Saat melalui jalan menanjak yang curam, tidak dianjurkan mengoperasikan transmisi matik pada posisi D

Karena pada posisi D, kecenderungan transmisi matic ini akan melakukan perpindahan gigi secara otomatis berdasarkan putaran mesin, umumnya saat terjadi loss power, pengemudi kerap menginjak pedal gas lebih dalam agar mobil mendapatkan tenaga. Padahal pada saat itu sistem transmisi atau ECU-nya membaca torsi sudah maksimal. Akibatnya, justru yang ada transmisi akan tetap bertahan di posisi gigi tinggi. Jika mobil sudah melaju lebih cepat dan rpm mulai tinggi, tinggal geser tuas tranmisi ke posisi D2 dan seterusnya.

Gimana nih Honda Lovers, sudah siap ambil mobil matic Honda yang ditenagai teknologi CVT yang paling juara di kelasnya?