Indonesia memiliki banyak gempa bumi di seperti baru-baru Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 di Yogyakarta, masih ada jumlah yang mengejutkan. Sebagian besar terlalu kecil untuk dirasakan saat sedang mengemudi, tetapi jika itu adalah sentakan besar mungkin merasakannya serta melihat bukti di sekitar dan melihat tentang apa yang terjadi.

Gempa bumi jarang berlangsung lebih dari dua menit, dan kebanyakan terjadi antara 10-30 detik, namun, mungkin sering terjadi gempa susulan setelah gempa utama selama beberapa jam, frekuensinya secara bertahap berkurang.

Bagaimana bisa tahu jika gempa sedang terjadi saat Anda berada di kendaraan Anda?

jika kendaraan Anda tiba-tiba menyimpang dari jalur dan kemudian terus terlihat seperti ditabrak atau ban Anda kempes, hal itu bisa terjadi, tetapi ini bukan cara yang dapat diandalkan untuk mengetahuinya. Jika Anda juga bisa melihat pepohonan, tiang listrik dan lampu lalu lintas bergoyang meski tidak ada angin.

  • Jika sedang berada di daerah perkotaan dengan gedung-gedung tinggi, dengan cara bisa melihat kaca yang berjatuhan.
  • Jika Anda berada di jalan pedesaan maka Anda bisa melihat tanah longsor terjadi, dan retakan terbentuk di jalan.
  • Jika Anda dekat dengan pusat gempa maka Anda mungkin mendengar efeknya – gemuruh rendah dan suara bangunan atau pohon yang berderit dan retak.

Apa yang harus dilakukan saat mengemudi apabila terjadi gempa

Menemukan tempat yang aman untuk berhenti itu penting. Tempat paling aman adalah di tengah lapangan tanpa pohon, bangunan atau tiang listrik di sekitarnya, dan jauh dari laut. Namun, ini tidak mungkin terjadi. Jika Anda tidak dapat menjauh dari semuanya, tetaplah di dalam mobil Anda sampai guncangan berhenti karena akan memberikan perlindungan dari benda yang jatuh (tentu saja bukan bangunan). Jika Anda terus mengemudi maka Anda bisa sampai di tikungan dan menemukan tanah longsor, pohon tumbang, jembatan keluar atau retakan dan retakan besar di jalan.

  • Menjauhlah dari laut untuk menghindari risiko tsunami. Seringkali jika tsunami akan terjadi, air pasang akan muncul jauh sebelum melonjak kembali. Anda akan memiliki beberapa menit sebelum tsunami terjadi.
  • Hindari berhenti di bawah atau di atas jembatan.
  • Jika Anda berada di gedung parkir, keluarlah dari mobil dan berjongkok di sampingnya – mobil akan menahan beban batu besar yang jatuh di atasnya dan harus menyisakan ruang bertahan hidup untuk Anda.
  • Periksa media sosial untuk orang-orang yang memposting informasi tentang gempa, dan nyalakan radio ke stasiun lokal yang kemungkinan membawa berita. Dalam 15-30 menit surat kabar biasanya melaporkan berita tersebut. Anda dapat memeriksa situs BMKG untuk berita.


Jangan menelepon layanan darurat kecuali Anda dalam bahaya, misalnya kabel listrik jatuh menimpa kendaraan Anda, Anda terjebak dalam situasi yang memburuk yang membahayakan nyawa Anda, atau ada seseorang yang mengalami cedera serius. Layanan darurat akan dipenuhi oleh orang-orang yang menelepon. Beri tahu keluarga Anda bahwa Anda aman.

Malam hari adalah waktu yang berbahaya untuk berkendara setelah gempa bumi karena sulit untuk melihat perubahan jalan. Hewan liar bisa ketakutan dan, jika pagar rusak, ternak bisa melarikan diri.

Jika Anda tinggal di zona yang rawan gempa, masuk akal untuk membawa perlengkapan darurat.

Selama terjadi gempa, jangan panik dan segeralah menepi di tempat terbuka sampai kondisi benar-benar aman. Semoga bermanfaat!